Menarik, Belajar Multikultural bareng Coldplay

Mei 19, 2023, oleh: superadmin

Multikultural merupakan bagaimana cara pandang manusia terhadap keragaman budaya. Dalam buku Komunikasi Multikultural karya Filosa dan Fajar, multikultur erat kaitannya dengan pluralisme, di mana konsep multikulturalisme merujuk pada pluralitas kebudayaan dan cara untuk merespon pluralitas itu. Dalam konsep multikulturalisme kaum minoritas menjadi perhatian tersendiri. Multikulturalisme mencoba memperjuangkan hak-hak budaya dan identitas kaum minoritas.

Lagu sebagai Ajang Kreativitas

Dewasa ini tidak sedikit artis-artis mengangkat beragam kebudayaan dari berbagai belahan dunia, salah satunya juga Coldplay. Selain membagikan makna lagu melalui lirik, video klip menjadi ajang menunjukan kreatifitas sang artis. Pawito dalam Lina (2018) menjelaskan video musik merupakan salah satu bentuk komunikasi massa dimana video musik ini meliputi segala bentuk hubungan antar manusia dan menggunakan lambang-lambang. Kamu sebagai mahasiswa komunikasi bisa belajar asik tentang multikultural, loh.

Sejak awal Mei kemarin band asal Inggris ini menggemparkan Indonesia dengan mengumumkan konsernya yang akan digelar di Jakarta pada November 2023 mendatang. Hal ini tentu disambut oleh masyarakat Indonesia, karena ini akan menjadi pertama kalinya Coldplay menyelenggarakan konser di Indonesia. Dibalik lagu-lagunya yang luar biasa, Coldplay juga menyelipkan berbagai pesan melalui video klipnya.

Hymn for The Weekend dan Orientalisme

Salah satu lagu yang cukup populer adalah “Hymn For The Weekend” yang rilis pada tahun 2016. Merupakan salah satu lagu dari album Coldplay “A Head Full Of Dream” yang sudah dirilis tahun 2015. Video klip yang menyabet banyak penghargaan ini ternyata dianggap masih termakan stereotype tentang bagaimana negara Barat memandang negara Timur (Lina et all, 2018).

Dalam video klipnya, Coldplay merepresentasikan masyarakat negara timur dengan mewakili India. Terlihat bagaimana penggambaran bahwa masyarakat ketimuran memiliki posisi yang lebih rendah daripada negara barat yang diwakili oleh grup musik asal Inggris ini. Masyarakat India digambarkan sebagai sosok masyarakat yang tradisional dan terbelakang. Bahkan, penggambaran lingkungan India pun nampak kumuh dengan banyaknya sampah berserakan.

Penggambaran orientalisme ini terlihat dari karakteristis, budaya dan lingkungan masyarakat di India. Penggambaran Coldplay tentang India dalam video klip “Hymn For The Weekend” ini mampu memberi stimulus dan pemikiran kepada audience terhadap India. konten-konten orientalisme ini merupakan bentuk jajahan mental yang tak nampak dimana Barat memposisikan diri sebagai sosok yang superior (Lina et all, 2018).

Amazing Day dan Budaya Indonesia

Selain lagu “Hymn for The Weekend”, ada lagi konsep menarik yakni dari lagu “Amazing Day” milik grup yang berdiri sejak 1997 ini. Coldplay mengajak seluruh penggemarnya di dunia dalam pembuatan ‘Amazing Day Global Film Project’ dengan mengirimkan video pendek dari tempat masing-masing penggemar berasal. Tak ketinggalan, dalam film projek milik Coldplay itu terdapat budaya Indonesia di dalamnya. Amaral (2018) meneliti bagaimana representasi budaya Indonesia dalam lagu Amazing Day milik band beranggotakan empat orang itu.

Budaya Indonesia yang diangkat dalam video klip Coldplay“Amazing Day” sebagai pendukung dalam video klip “Amazing Day” dengan konsep tradisi yang dipandang band Coldplay sebagai warisan kepercayaan tentang masalah kehidupan. Budaya-budaya dalam video klip “Amazing Day” merupakan kesenian rakyat yang mencirikan kekhasan masyarakat lokal.

Dilihat dari nilai estetika budaya-budaya ini dapat diamati dari gerakan penari, musikal, termasuk fashion pakaian yang dipakai dalam pementasan, sedangkan dari segi etika dikemas dengan makna yang terselubung, sehingga menghadirkan penafsiran-penafsiran yang beragam dari penonton.

Selain menikmati lagu dan liriknya, menikmati bagaimana representasi hal-hal dalam video klip lagu menjadi keunikan dan khas dari komunikasi. Jadi, bagaimana nih Sobat Komunikasi selagi menanti Coldplay datang ke Indonesia, kembangkan dengan asik wawasan multikultural kamu. (fsb)