Tahun telah berganti, beberapa orang membuat resolusi baru untuk mengembangkan diri agar lebih baik dari tahun sebelumnya. Tidak melihat siapa kamu saat ini, membuat resolusi atau goals di tahun yang baru menjadi salah satu cara menjadikan diri lebih baik, tak tertinggal pula mahasiswa. Di tengah kesibukan kuliah dengan tugas-tugasnya yang bervariasi, sebagai mahasiswa rasanya amat
Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memberikan pengalaman baru melalui gelaran ujian semester pada mata kuliah Pemasaran Media. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan presentasi ide dan karya di Yogyatorium Dagadu Djokdja pada Kamis (28/12/23) malam lalu. Diikuti oleh 80 mahasiswa, kegiatan ini dimeriahkan dengan penampilan DJ Andreas Zamammi. Menebas Gap Dunia Pendidikan dan Dunia Industri Rifqi
Memiliki circle pertemanan yang suportif di bangku kuliah tidak melulu soal pembelajaran akademik. Yang terpenting dari lingkungan pertemanan di bangku kuliah adalah yang bisa menjadi ruang bagi kita untuk terus berproses dan bertumbuh, menjadi semakin baik dalam hal bermanfaat yang kita gemari. Misalnya, selain circle belajar untuk tugas kuliah kita juga bisa berkembang di organisasi
Kehidupan kuliah akan terasa sangat berbeda dengan di bangku sekolah, seperti mata pembelajaran yang menjadi lebih spesifik, cara dosen memberikan materi, jadwal masuk kelas, hingga sistem pembelajaran di dalamnya yang mengharuskan mahasiswa untuk berpikir kritis dan solusi. Tekanan dan lingkungan yang berbeda ini akan sangat mempengaruhi kesejahteraan kehidupan mahasiswa, terlebih lagi lingkungan yang mampu diciptakan
Belajar sembari healing cocok disematkan pada kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ke Museum Pers Nasional Solo pada Senin 25 September lalu. Tak hanya belajar tentang dunia pers dan sejarahnya, kegiatan yang diinisiasi atas mata kuliah Pengantar Jurnalistik dan Penyiaran ini mengajak mahasiswa-mahasiswi Ilmu Komunikasi UMY untuk juga belajar
Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil mengikuti konferensi internasional Symposium of Literature, Culture, and Communication (Sylection) ke-3 pada 21 Oktober 2023 lalu. Tak berhenti di sana, tidak sedikit mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY berhasil menyabet gelar sebagai Presenter Terbaik. 16 mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY yang berhasil mendapat penghargaan sebagai Presenter Terbaik diantaranya adalah;
Setelah menyelesaikan perkuliahan, salah satu hal yang akan membebani bagi mahasiswa yang baru saja mendapatkan gelarnya adalah akan bagaimana ia mengaplikasikan ilmunya dalam dunia kerja. Ragam pilihan jenis pekerjaan dan tantangan di dalamnya, bekerja secara independen bisa menjadi pilihan. Sering disebut dengan freelance, sistem pekerjaan ini berbeda dengan kerja kantor atau korporasi yang mengikat waktu
Berkolaborasi dengan Kumparan menyelenggarakan Anak Bangsa Curhat, program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) fasilitasi sebanyak 300 mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY dalam menyuarakan kegelisahan mereka pada Rabu, (20/9/2023). Acara ini menghadirkan narasumber-narasumber yang berkompeten di bidangnya; Direktur Pengendali Aplikasi Informatika, Teguh Afriyadi. CEO & Pendiri Produktifkuy, Esther Lubis. Dosen Ilmy Komunikasi, Erwan Sudiwijaya, MBA.,
Memasuki tahun ajaran baru, Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil menggelar Masa Ta’aruf (Mataf) sebagai ajang pengenalan mahasiswa baru (maba) pada dunia perkuliahan khususnya pada program studi Ilmu Komunikasi pada Rabu, (13/9/2023) lalu. Acara yang dikemas dengan kreatif ini juga menjadi wadah dalam mengenalkan wadah-wadah berproses untuk mahasiswa nantinya selama menjalani perkuliahan. Seperti konsentrasi-konsentrasi
Mengawali pekan pertama perkuliahan, program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar kuliah umum berkolaborasi dengan Kumparan pada Selasa, (19/9/2023) di Amphiteater E7B UMY. Menghadirkan Vice-President Content Strategy & Innovation Kumparan, Ikhwanul Khabibi, mengulik dunia jurnalistik di era Multichannel Universe. Ikhwanul mengajak mahasiswa melihat dan menganalisis bagaimana dinamika media dan jurnalistik khususnya di Indonesia