Tips Capai Resolusi 2024 Ala Mahasiswa Berprestasi IK UMY

Januari 6, 2024, oleh: superadmin

Tahun telah berganti, beberapa orang membuat resolusi baru untuk mengembangkan diri agar lebih baik dari tahun sebelumnya. Tidak melihat siapa kamu saat ini, membuat resolusi atau goals di tahun yang baru menjadi salah satu cara menjadikan diri lebih baik, tak tertinggal pula mahasiswa.

Di tengah kesibukan kuliah dengan tugas-tugasnya yang bervariasi, sebagai mahasiswa rasanya amat perlu memiliki target yang ingin dicapai mengingat masa studi yang tidak lama membuat kita harus fleksibel dan tahu cara yang tepat. Berikut Maudy Marditta membagikan tips dan kisahnya dalam perjalanannya menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang bisa membantu kamu dalam mencapai resolusi tahun ini.

Selalu Terbuka dengan Tantangan Baru

Ada kalanya kita sebagai manusia yang juga mahasiswa merasa takut untuk mencoba sesuatu, hal baru, hal yang pernah dicoba namun gagal, atau mencoba hal yang berhasil dilalui namun takut malah akan gagal ketika dicoba lagi. Dimakan rasa takut akan kegagalan itu, akhirnya banyak dari kita yang urung diri untuk maju.

Maudy mengatakan, ia selalu terbuka terhadap hal baru dan senantiasa melawan takut. Menerapkan mindset untuk selalu belajar atas hal-hal baru itu, karena menurutnya, semua ilmu yang didapatkan pasti membawa kebermanfaatan. Keterbukaannya itulah yang mengantarkannya sampai berhasil menjadi mahasiswa berprestasi.

Jangan Lupakan Kekuatan Berpikir Positif!

Maudy mengawali perjalanannya dengan pikiran positif, dalam hal ini, ia kembali menjelaskan, semua yang ia lalui adalah sebuah proses belajar. Mindset bahwa proses yang sedang ia lalui adalah tempat belajarnya selalu tak lepas ia ingat dalam setiap upaya yang ia lakukan.

“Proses aku merancang ide dengan mencari potensi dari daerah ku sendiri kemudian aku konsultasikan dengan BAPPEDA hingga berhasil presentasi di tingkat universitas, semuanya aku barengi dengan pemikiran-pemikiran ini tempatku belajar dan tawakal,” tutur perempuan kelahiran Kepulauan Riau itu.

Di penghujung wawancara, Maudy mengingatkan untuk selalu haus dalam mencari ilmu dan pengalaman baru, serta tidak menutup diri dan merasa ragu dengan kemampuan yang dimiliki. Menurutnya, Mapres sendiri hanya sebuah titel belaka, namun yang membentuk dirinya adalah proses dalam mendapatkan titel itu.

“Nikmati setiap proses yang teman-teman jalani saat ini. What’s meant for you will always find its way to you,” pungkasnya. (fsb)