Inspiratif! Berawal Dari Keresahan Menjadi Prestasi Internasional

Juli 26, 2023, oleh: superadmin

Film garapan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Pitutur Tanduran atau The Message of The Plant berhasil lolos nominasi penghargaan internasional, The Best Super Short Movie di Student World Impact Film Festival 2023.

Mengangkat tentang hutan dan manusia, film ini bercerita tentang sekelompok tumbuhan mengenai kebiasaan buruk manusia terhadap lingkungan, khususnya hutan, pada permasalah pembuangan sampah sembarangan dan penebangan pohon sembarangan yang tak kunjung sudah.

“Awalnya film ini dibuat karena ada kompetisi Communication Awards bertema menjaga hutan, dari situ kita relate termasuk beberapa dari crew yang tinggal di pelosok dan di bawah kaki gunung, dimana hal-hal kaya pembakaran hutan, penebangan, sampah itu marak banget, dan pemerintah juga hanya diam. Dari sana kemudian menjadi inspirasi diangkatnya film ini,” ujar Marcellino, Sutradara Film Pitutur Tanduran dalam wawancara melalui Whatsapp Chat pada, Selasa (25/7/2034).

Selain berhasil eksis di penghargaan internasional SWIFF dan Official Selection di Lift-Off Global Network London 2023, Marcel menyampaikan juga gencar mengikuti festival-festival nasional. Berikut diantaranya: berhasil memenangkan Best Script & Best Cinematography di Communication Awards 2022, Official Selection LSPR Film Festival 2023, Best Script Jogja Communication Conference, tayang di Parade Film MMTC 2022 dengan predikat Official Selection dan Official Selection di Pameran Film Pawukon 2022.

“Buat sekarang kita masih menunggu pengumuman dari Arthurs Arts Balacinema Australia, Hamminkelner Kurzfilmfestival German, Human Environment Care Film Festival Ontario, Brawijaya Film Festival dan Jofafest (Jogja Film Academy Festival),” ujarnya.

Menurutnya, sampai di titik berhasil memasuki festival internasional menjadi satu pembuktian bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.

“Harapannya bisa mewujudkan apa yang sama-sama kita mimpiin itu bikin film yang bener-bener prepare dengan production house kita sendiri. Tanah Merah Films & Bicara Studio itu peranan besar di film kita dan kita pengen bisa ikut serta di ajang yang lebih besar, luas dan bisa bawa pulang prestasi,” pungkasnya menutup wawancara hari itu. (fsb)