Anti Skip, Manfaat Brand Journalism untuk Audiens

Maret 29, 2022, oleh: superadmin

Setiap korporasi mempunyai agenda untuk menarasikan kisahnya. Entah itu untuk membangun identitas brand kepada target audiens, ataupun meningkatkan awareness guna mendongkrak selling. Praktik semacam ini dikenal dengan istilah brand journalism. Dulu ini lebih dikenal sebagai advertorial. Bedanya, brand journalism lebih menekankan pada kekuatan narasi. Brand journalism bukan sekadar berita yang ditulis dengan piramida terbalik. Namun juga bisa dimanfaatkan untuk promosi brand sekolah.

Hal ini disampaikan oleh Fajar Junaedi, dosen Ilmu Komunikasi UMY dalam pelatihan jurnalistik berbasis brand journalism. Kegiatan ini dilakukan pada Selasa (29/3/22) di SD Muhammadiyah Pendowoharjo, Bantul. Ini merupakan program pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

“Ada empat manfaat brand journalism. Pertama, brand journalism menjadi media promosi terutama yang sifatnya soft sell,” kata Fajar.

Fajar menambahkan manfaat kedua brand journalism adalah bisa menarasikan dengan detail potensi dan kekuatan produk atau jasa. Manfaat ketiga brand journalism adalah audiens tidak meninggalkan untuk membacanya.

“Biasanya jika ada iklan, audiens cenderung skip karena merasa terganggu. Brand journalism membuat audiens bertahan untuk membaca karena narasi berita yang menarik,” jelas Fajar.

Terakhir, brand journalism lebih organik daripada iklan.