Ajak Lawan Hoax Menjelang Pemilu, Kumparan Gelar Seminar bersama Komunikasi UMY
Berkolaborasi dengan Kumparan menyelenggarakan Anak Bangsa Curhat, program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) fasilitasi sebanyak 300 mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY dalam menyuarakan kegelisahan mereka pada Rabu, (20/9/2023).
Acara ini menghadirkan narasumber-narasumber yang berkompeten di bidangnya; Direktur Pengendali Aplikasi Informatika, Teguh Afriyadi. CEO & Pendiri Produktifkuy, Esther Lubis. Dosen Ilmy Komunikasi, Erwan Sudiwijaya, MBA., M.A., serta Justian Pilar selaku Ketua Korps Mahasiswa Komunikasi UMY. Menghadirkan Ali Akbar, Komika, menghibur mahasiswa di antara keseriusan diskusi.
Teguh Afriyadi, Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi, menyampaikan informasi-informasi yang kurang tepat (hoax) justru datang dari kelompok-kelompok transmigrasi dari konvensional ke digital, seperti bapak-bapak dan ibu-ibu yang baru mengerti media sosial.
Esther Lubis, alumni Hukum UGM yang aktif menyuarakan opininya di media sosial juga turut hadir sebagai representasi mewakili suara-suara Generasi Z. Menurutnya, salah satu cara untuk Generasi Z dalam melawan informasi-informasi misleading di media sosial adalah menyuarakan apa yang benar dengan memanfaatkan fitur yang ada di media sosial. “Tiktok, misalnya. Di sana ada fitur Stitch, itu bisa kita manfaatkan ketika menemui informasi yang kurang tepat,” ujar pendiri ProduktifKuy itu.
“Mahasiswa harus berani mengkritik dan bersuara, pemerintah tidak selalu benar jadi perlu kritik. Dalam melakukan kritik pun tetap harus perhatikan etika yang perlu dijaga,” pungkas Teguh menutup kegiatan pagi itu. (fsb)